Ajang Masa Ta’aruf (Mataf) menjadi hal yang krusial bagi seluruh mahasiswa baru. Pengenalan kehidupan kampus, dosen, dan bagaimana mereka akan menjalani kehidupan juga akan menjadi hal sentral yang diselenggarkan. Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FPB UMY) berhasil menyelenggarkan Mataf Tingkat fakultas pada Selasa (12/09) lalu. 

Bertempat di Ruang Amphiteather E6 Gedung Ibrahim UMY, rangkaian mataf dibuka dengan beberapa penampilan dan sambutan dari dekan FPB UMY, Eko Purwanti, P.hD. Dekan FPB UMY menyampaikan bahwa kegiatan mataf adalah hal yang penting untuk diikuti, selain mengetahui kehidupan kampus, mahasiswa baru juga bisa mengetahui rekan sesama mahasiswa baru yang lain. Beliau berharap bahwa mahasiswa baru FPB UMY ini mampu membawa pembaharuan dan harapan baru bagi kemajuan seluruh civitas akademika FPB UMY. 

Pada tahun ini, FPB UMY mengusung tema “Intelektualisasi Cendikiawan Muda Sebagai Pilar Pendidikan Generasi Emas di Tahun 2045”. Tema ini dinilai cocok sebab dalam era industry yang bukan lagi 4.0 tapi persiapan ke 5.0 penguatan generasi muda dinilai sangat krusial. Selain itu, bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada tahun 2030 diharapkan menjadi momentum penguatan Indonesia dari generasi muda. 

Acara Mataf ini kemudian lanjutkan dengan rangkain mataf setiap program jurusan pada (13/09). Dalam hal ini, para mahasiswa baru FPB UMY akan terbagi menjadi tiga program studi yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang, dan Pendidikan Bahasa Arab. 

Kegiatan Mataf tingkat fakultas ini diharapkan mampu menjalin kebersamaan dan kehangatan antara mahasiswa baru di FPB UMY. Tidak hanya itu, ikatan antara dosen dan mahasiswa juga diharapkan terjalin dalam kegiatan ini sebagai langkah awal kegiatan perkuliahan mereka kelak. Jaya FPB UMY!