Communicative Language Teaching (CLT) adalah metode pengajaran bahasa yang menekankan pada komunikasi sebagai tujuan utama pembelajaran. Dalam metode ini, siswa difokuskan untuk belajar bahasa dengan melakukan interaksi sosial yang sebenarnya, seperti percakapan, presentasi, dan diskusi.

CLT menganggap bahwa keterampilan komunikatif (listening, speaking, reading, dan writing) adalah kompetensi yang harus dikembangkan dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, pengajar menyediakan situasi komunikatif yang realistis dan menyenangkan untuk siswa, sehingga siswa dapat belajar dan mengaplikasikan bahasa yang dipelajari dalam situasi yang sebenarnya.

Pengajar dalam CLT juga menyediakan konten yang berkaitan dengan kehidupan nyata, seperti topik-topik sosial, politik, ekonomi, dan budaya, sehingga siswa dapat belajar bahasa dalam konteks yang relevan.

CLT juga menekankan pada pengembangan keterampilan berbahasa secara holistik, yaitu dengan mengembangkan semua keterampilan komunikatif (listening, speaking, reading, dan writing) secara bersamaan dan saling terkait.

Menerapkan Communicative Language Teaching (CLT) dalam kelas memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Meningkatkan kemampuan komunikatif siswa: CLT menekankan pada pengembangan keterampilan komunikatif seperti listening, speaking, reading, dan writing, sehingga siswa dapat belajar dan mengaplikasikan bahasa yang dipelajari dalam situasi yang sebenarnya.
2. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik: CLT menyediakan situasi komunikatif yang realistis dan menyenangkan untuk siswa, sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa.
3. Menyediakan konteks yang relevan: CLT menyediakan konten yang berkaitan dengan kehidupan nyata, seperti topik-topik sosial, politik, ekonomi, dan budaya, sehingga siswa dapat belajar bahasa dalam konteks yang relevan.
4. Mengembangkan keterampilan berbahasa secara holistik: CLT menekankan pada pengembangan keterampilan berbahasa secara holistik, yaitu dengan mengembangkan semua keterampilan komunikatif (listening, speaking, reading, dan writing) secara bersamaan dan saling terkait.
5. Membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran: CLT menekankan pada interaksi sosial dan partisipasi aktif dari siswa dalam pembelajaran, sehingga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

Secara umum, menerapkan CLT dalam kelas dapat meningkatkan kemampuan komunikatif siswa, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik, menyediakan konteks yang relevan, mengembangkan keterampilan berbahasa secara holistik, membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran, meningkatkan